TOL CISUMDAWU DIRESMIKAN PRESIDEN JOKOWI CILEUNGI – MAJALENGKA HANYA 40 MENIT

Jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.


Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peresmian ini dilakukan di titik Cisumdawu  Twin Tunnel (terowongan kembar) yang  berada di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat Seksi II ruas Rancakalong-Sumedang, Selasa (11/7/2023). 
Jalan tol tersebut memiliki panjang 61,6 kilometer dan memakan waktu pengerjaan selama 12 tahun. "Alhamdulillah, pada hari ini Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan.," ujar Jokowi. 
Presiden kemudian menyinggung soal pembangunan tol tersebut yang sudah dimulai sejak 2011 sehingga, lanjut Presiden, perlu waktu 12 tahun untuk menyelesaikan Tol Cisumdawu. Menurut Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu menemui banyak persoalan di lapangan. Utamanya soal proses pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama. "Pembangunan jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun. Yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU dari swasta," ungkap Jokowi. 
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan terowongan kembar atau twin tunnel sepanjang 472 meter. Terowongan itu menjadi bagian dari Tol Cisumdawu. "Kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," jelas Jokowi.
 Lebih lanjut, Kepala Negara mengharapkan agar dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati. Ini Sebab, awalnya pembangunan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati direncanakan akan selesai dalam waktu bersamaan. "Tapi sekali lagi karena pembebasan lahan, Airport Kertajati selesai, Tol Cisumdawu belum selesai, sehingga ini ganggu operasional Airport Kertajati," ungkap Jokowi. "Kita harapkan dengan selesainya Tol Cisumdawu , Airport Kertajati nanti pada Oktober sudah operasional penuh," tambahnya.
Menurut Presiden, Tol Cisumdawu menelan anggaran total sebesar Rp18,3 triliun, yang Rp9,07 triliun di antaranya berasal dari anggaran pemerintah sedangkan sisanya dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Presiden menekankan kembali bahwa kehadiran Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, rencananya tarif tol Cisumdawu akan digratiskan selama 2-3 minggu, tergantung Standar Pelayanan Minimal (SPM). Basuki menyebut ingin memastikan semua aspek jalan tol diperiksa dengan benar.
"2-3 minggu uji coba gratis, tapi tergantung SPM-nya. Saya minta ini dicek dulu," ujarnya di Cisumdawu Twin Tunnel, Sumedang, Selasa (11/7/2023). Adapun tarif per kilometernya adalah Rp 1.275.Basuki menyebut tarif tersebut terhitung murah. Pasalnya konstruksi jalan tol ini didukung dana pemerintah sekitar 50%.
Tol ini kini sudah terkoneksi dengan Tol Cipali-Palimanan dan Bandara Kertajati, Majalengka. "Jadi tol Cisumdawu sudah terkoneksi dengan Cipali dan Kertajati," ujarnya.
Dengan begitu, kata Basuki, orang Bandung yang ingin ke Cirebon tidak perlu melintasi Tol Cipali. Cukup mengakses Tol Cisumdawu, perjalanan dari ujung gerbang tol Cileunyi menuju Cipalihanya memakan waktu sekitar 40 menit.
Ruas Tol Cisumdawu sebelumnya telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.