PERSIAPAN RUAS JALAN PROVINSI JALUR MUDIK DAN WISATA TANPA LUBANG

DBMPR


Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, sejak awal Maret  makin mengintensifkan pemeliharaan rutin  untuk menutup lubang-lubang jalan. "Kami makin mengintensifkan melakukan sapu  lobang (salob)  jalan  sejak  diawal Maret 2024 sampai awal April (H-7 lebaran) dimana tiap KSPPJJ menyiapkan satu tim salob per pengamat, ” ujar Kadis BMPR, Bambang Tirtoyuliono dalam acara pers konperen  ”Kesiapan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar Jelang Mudik Lebaran 2024”, Jum’at (8/3/2024) di Kantor Dinas BMPR Jabar, di Bandung. 
Menurut Kadis, sudah teridentfikasi 630 lobang, dengan rincian di 114 ruas jalan mudik alternatif  terdapat 198 lubang, di 119 ruas jalan wisata terdapat 117 lubang dan jalur lain nya terdapat 315 lubang. 
Untuk jalur mudik utama di Jawa Barat terdapat 19 ruas jalan yang perpaduan antara 16 jalur nasional, di jalur utara dari Bekasi- Cirebon Losar, kemudian Jalur Tengah dari Ciawi/Bogor sampai Ciamis, dan Jalur Lintas Selatan dari Bts.Banten – Pengandaran. Ditambah jalan antara yang merupakan jalan provinsi dari Jatibarang- Cijelag (Sumedang). 
Sementara jalur alternatif mudik terdapat 24 jalur, kemudian 20 jalur wisata, yang dibagi dalam 5 wilayah, yaitu Bopunjur, Sukabumi Raya, Bandung Raya, Jabar Selatan dan Cirebon Raya. 
Mengantisipasi  munculnya lubang baru karena cuaca ekstrem dengan hujan deras diperkirakan akan terjadi sampai akhir April, maka disiapkan  48 posko yang bersiaga selama 24 jam dengan tim Unit Reakssi Cepat serta 19 lokasi Disaster Relieve Unit (DRU) di wilayah utara, tengah dan selatan Jawa Barat dengan kendaraan barat yang disiagakan, yaitu 54 truck, 6 wheel loader, 6 PC 45/55, 40 Pickup, 6 truck crane dan 2 unit PC 130.  ”Untuk personilnya, 31 Kepala SPPJJ, 70 pengamat, 228 mandor dan 2410 pekerjan, Jelas Kadis.  
Diakhir wawancara Kadis  mengimbau kepada para pengguna jalan harus  betul-betul waspada dan berhati-hati  dalam berkendara  terutama jika melintasi daerah rawan longsor dan bencana apalagi saat hujan turun.