Peningkatan konektivitas termasuk optimalisasi konektivitas digital mutlak untuk meningkatkan ekonomi.

DBMPR


Peningkatan konektivitas termasuk optimalisasi konektivitas digital mutlak untuk meningkatkan ekonomi.

Pelaksanaan Rapar Koordinasi (Rakor) Pekerjaan Umum( PU) dan Penataan Ruang (PR) dengan Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, hari kedua, Kamis (1/8/2024) di Bekasi menampilkan nara sumber, yaitu : Prof Ir Ridwan Sutriadi dengan Topik utama mengenai Perspektif Penataan Ruang untuk Arah dan Kebjakan RPJMD dan Victor Pirmana, SE, MSi, PhD dengan topik utama mengenai Arah dan Kebijakan Renstra Dinas BMPR Tahun 2025-2029 berdasarkan Dokumen Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029: Aspek Konetivitas dari Perspektif Ekonomi.

Rakor dihadiri oleh Plh Kadis Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Aris Budiman beserta jajaran, perwakian Dinas SDA dan Disperkim Provinsi Jawa Barat beserta Dinas yang membidangi PU dan PR Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.
Setelah tanya jawab dan diskusi ada beberapa point kesimpulan, antara lain Perhatian dalam membuat rencana di era digital selain hard infrastructure harus focus pula ke soft infrastructure untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.

Peningkatan konektivitas merupakan hal yang mutlak dalam meningkatkan ekonomi yang baik, distribusi barang dan jasa, dan mobilitas ekonomi.
Aspek konektivitas harus melihat sektor swasta dan internasional karena pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran, SDM dll selanjutnya pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan serta optimalisasi konektivitas digital dan akselerasi tranportasi.