Agar pesan diterima utuh, difahami menyeluruh
DBMPR
Capacity Building Kehumasan
Agar pesan diterima utuh, difahami menyeluruh
Menyampaikan pesan melalui media sosial bukan sekadar menampilkan pesan dan gambar/video. Ada strategi hypnowriting dan copywriting agar pesan disambut positif dan dipercaya audien. Sehingga pesan visa diterima utuh dan difahami menyeluruh.
Itu salah satu materi yang disampaikan nara sumber dalam acara Capacity Building Kehumasan Dinas BMPR Provinsi Jawa Barat, Jum'at (21/6/2024) di Lembang.
Plh Kadis BMPR, Aris Budiman dalam sambutan pembukaan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas kehumasan karena memiliki nilai strategis dalam membangun hubungan dengan masyarakat dan media "Dengan komunikasi yang baik masyarakat lebih memahami secara positif karena informasi mudah di akses," ujar Plh Kadis.
Diharapkan dengan kegiatan capacity building yang diikuti oleh 50 penanggungjawab kehumasan di Kantor Pusat, Bidang dan UPTD bisa melakukan analisa yang lebih komprehensif sebelum melakukan rencana aksi. "Manfaatkan berbagai sumber saya digital khususnya sumber daya digital dengan memanfaatkan Big data," jelasnya.
Acara capacity Building Kehumasan menampilkan, nara sumber, yaitu Dr. Martha Tri Lestari (Telkom University), Mia Damayanti (BPSDM Jawa Barat) dan Dr. Brian Al Afwan (Pakar Kehumasan)
Langkah selanjutnya tinggal mengimplementasikan diseluruh kehumasan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat